(Vibizmedia – Index) Bursa saham Asia pada hari Senin berakhir mixed menantikan rilis data ekonomi dan pertemuan kebijakan Bank Sentral baik Federal Reserve AS dan Bank of Japan.
Bursa Jepang berakhir turun, membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya menjelang keputusan kebijakan suku bunga Bank of Japan.
Indeks Nikkei 225 turun 0,95% menjadi ditutup pada 30.697 sementara Indeks Topix yang lebih luas melemah 1,04% menjadi 2.231.
Bursa Saham Korea Selatan ditutup sedikit lebih tinggi terpicu aksi bargain hunting menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu ini.
Indeks Kospi naik 7,74 poin, atau 0,34 persen, ditutup pada 2.310,55.
Bursa saham Hong Kong berakhir naik tipis pada hari Senin, setelah diperdagangkan lebih rendah pada sesi pagi, dengan keuntungan dari sektor teknologi, konsumen, dan properti mengimbangi kerugian dari sektor keuangan.
Sentimen pulih setelah saham berjangka AS naik kuat menjelang pertemuan FOMC minggu ini, data nonfarm payroll untuk bulan Oktober, dan laporan pendapatan dari Apple dan perusahaan teknologi dan pertumbuhan berkapitalisasi besar lainnya.
Indeks Hang Seng ditutup naik tipis 0,04% di 17,406.36.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan, bursa Asia akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, jika hasilnya positif akan menguatkan bursa Asia.
Juga jika data ekonomi Jepang, Korea Selatan, China memberikan sentimen positif, akan menguatkan bursa Asia.