Cuaca Panas Brazil Kembali Naikkan Harga Kopi Arabika ke Tingkat Rekor Tertinggi 4,75 Bulan

0
314

(Vibizmedia – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu ditutup naik mencatat rekor tertinggi dalam 4-3/4 bulan terpicu kekhawatiran panas berlebih di Brazil yang dapat merusak tanaman kopi.

Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 ditutup menguat 2,47% pada 180,80.

Climatempo mengatakan pada hari Senin bahwa suhu diperkirakan akan mencapai 40 derajat Celcius (104 F) di sebagian besar wilayah penghasil kopi Brazil minggu ini, yang dapat merusak pohon kopi dan mengurangi hasil panen.

Menyusutnya persediaan kopi ICE juga mendukung harga kopi. Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada hari Selasa turun ke level terendah dalam 24 tahun yaitu 297.100 kantong. Sementara itu, pada hari Rabu, persediaan kopi Robusta yang dipantau ICE berjumlah 3.730 lot, sedikit di atas rekor terendah sebesar 3.374 lot yang tercatat pada 31 Agustus.

Curah hujan di bawah normal di Brasil dapat membatasi hasil kopi dan mendukung harga. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima curah hujan 0,8 mm dalam seminggu terakhir, atau 2% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati kondisi cuaca yang diperkirakan panas, yang dapat merusak tanaman kopi arabika dan mengangkat harga kopi arabika. Juga jika penyusutan pasokan masih berlanjut, akan mengangkat harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 183,47-186,13. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 176,57-172,33