(Vibizmedia – Sidney) Kementerian Perdagangan terus mendorong promosi produk TPT, alas kaki, dan produk kulit dengan ikut serta dalam pameran sourcing terbesar di Australia, yakni Global Sourcing Expo Australia 2024 yang berlangsung di Sydney, 12–14 Juni 2024.
Dalam pameran ini secara resmi paviliun Indonesia dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati didampingi Atase Perdagangan RI Canberra, Harris Setiawan; Kepala ITPC Sydney, Christophorus Barutu; serta perwakilan KJRI Sydney dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada Rabu (12 Jun).
Paviliun Indonesia menampilkan 11 eksportir produk TPT, alas kaki, dan produk kulit yang ramai dikunjungi para pembeli. Para pembeli berasal dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Filipina, dan Bangladesh. Paviliun ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar RI di Canberra, Konsulat Jenderal RI Sydney, serta LPEI.
Dengan berpartisipasi dalam Global Sourcing Expo Australia 2024 ini Indonesia telah menentukan pilihan yang tepat dengan merespons peluang pasar produk TPT, alas kaki, dan produk kulit di Australia. Peluang produk tersebut dinilai masih cukup menjanjikan dalam 4 tahun ke depan di mana pendapatan industri sektor tersebut masing-masing tumbuh 2,5%, 2,4%, dan 2,6% rata-rata per tahun.
Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini merupakan upaya Kemendag dalam meningkatkan akses pasar. Hal tersebut antara lain dilakukan melalui kegiatan promosi dagang ke negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia, salah satunya dengan Australia, yakni Indonesia-Australia CEPA.
