(Vibizmedia -Jakarta) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. Pada ajang Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024, perusahaan ini menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian atas kontribusinya dalam pembangunan pendidikan dan pelatihan vokasi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang didampingi oleh Kepala BPSDMI, Masrokhan, di Jakarta. Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia selalu menjadi fokus utama perusahaan.
Pupuk Kaltim telah menjalankan berbagai program pendidikan, termasuk pemberian beasiswa dan kesempatan belajar di lingkungan perusahaan. Salah satu program unggulannya adalah pendidikan vokasi, yang bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan relevan untuk bersaing di dunia kerja. Program vokasi ini dimulai pada 2022, bekerja sama dengan BPSDMI Kemenperin dan Politeknik ATI Makassar, dengan menawarkan beasiswa setara Diploma 1 bagi pemuda dari kawasan timur Indonesia untuk pelatihan keterampilan khusus.
Soesilo menjelaskan bahwa angkatan pertama terdiri dari 49 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri pada program studi Teknik Kelistrikan dan Teknik Pengelasan. Ia menambahkan bahwa para peserta dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja andal dan produktif di bidangnya. Selain materi teori dan praktik yang seimbang, peserta juga menerima sertifikat profesi dari BNSP dan sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai bukti kompetensi yang diperoleh.
Pada 2023, Pupuk Kaltim memperluas program dengan membuka beasiswa vokasi jenjang Diploma 1 dan Diploma 3. Kerja sama dilanjutkan dengan Politeknik ATI Makassar untuk Teknik Pengelasan serta Politeknik Industri Petrokimia Banten untuk Teknik Proses Industri Petrokimia. Sebanyak 30 peserta Diploma 1 telah lulus pada pertengahan 2023, sedangkan peserta Diploma 3 dijadwalkan lulus pada 2026.
Soesilo menyebutkan bahwa penghargaan yang diterima akan memotivasi Pupuk Kaltim untuk terus berperan dalam penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Ia menekankan bahwa dalam era kompetitif saat ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang adaptif dan terampil, terutama yang memiliki soft skills dan kompetensi mumpuni di bidang spesifik.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Pupuk Kaltim dalam pendidikan vokasi. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan SDM karena populasi mudanya yang besar. Ia menegaskan bahwa pendidikan vokasi harus sejalan dengan kebutuhan industri agar lulusan memiliki daya saing global. Agus Gumiwang berharap melalui IDUTEX 2024, pemangku kepentingan semakin memahami pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi dalam mendukung pengembangan industri dengan menyediakan tenaga kerja kompeten dan inovatif.