Ditjen Hubud Lakukan Inspeksi 410 Pesawat demi Kelancaran Angkutan Nataru 2024/2025

0
377
Inspeksi armada pesawat oleh inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. (Foto: Ditjen Hubud Kemhub)

(Vibizmedia – Jakarta) Sebanyak 410 armada pesawat diinspeksi oleh inspektur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan fungsi pengawasan dan pengendalian dalam mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan.

Pada Kamis, 19 Desember 2024, para inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara bersama inspektur Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I (OBU I) melakukan inspeksi ramp pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kepala Kantor OBU I, Putu Eka Cahyadhi, menjelaskan bahwa kegiatan inspeksi rutin dilakukan setiap periode Nataru. Inspeksi meliputi pemeriksaan kelaikudaraan pesawat, pelayanan penumpang, fasilitas bandara, navigasi penerbangan, dan aspek keamanan penerbangan untuk menjamin keselamatan penumpang.

Selama periode Nataru tahun ini, 410 pesawat yang dioperasikan oleh 14 maskapai penerbangan telah disiapkan untuk melayani kebutuhan transportasi udara. Untuk itu, pengawasan dan inspeksi berkala dilakukan terhadap berbagai aspek, termasuk dokumen wajib pesawat seperti Certificate of Airworthiness, Certificate of Registration, dan lisensi awak kabin serta teknisi. Selain itu, inspektur juga memonitor perawatan pesawat, memeriksa kondisi umum pesawat, serta memastikan ketersediaan dan fungsi peralatan ground handling seperti tangga pesawat, baggage car, Auxiliary Power Unit (APU), dan lain-lain.

Putu berharap inspeksi ketat ini dapat memastikan seluruh pesawat laik terbang dan memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang. Ia juga mengingatkan agar calon penumpang waspada terhadap faktor cuaca selama musim penghujan yang dapat menyebabkan kendala seperti banjir atau kemacetan menuju bandara. Penumpang diminta datang lebih awal dan mempersiapkan kondisi kesehatan serta barang bawaan sesuai ketentuan untuk menghindari kendala selama perjalanan.

Putu juga menekankan pentingnya pemahaman penumpang terhadap potensi penundaan penerbangan akibat cuaca buruk. Ia mengingatkan bahwa keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. Dengan persiapan yang baik, diharapkan perjalanan selama libur Nataru dapat berjalan aman dan nyaman bagi semua penumpang.