
(Vibizmedia – Jakarta) Perubahan kelembagaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bertujuan untuk memfokuskan tugas pokok dan fungsi lembaga pada ranah digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyampaikan bahwa perubahan ini penting untuk memperkuat fokus program pemerintah, dengan penekanan lebih besar pada digitalisasi.
Menurut Nezar, perubahan ini sesuai dengan arahan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang memberi perhatian penuh pada digitalisasi di semua sektor. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa kini sebagian besar tugas Kementerian Komdigi lebih terfokus pada aspek digital, sementara komunikasi hanya menyumbang sekitar 20 persen dari keseluruhan pekerjaan kementerian.
Nezar juga mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia agak terlambat jika dibandingkan dengan negara lain dalam menjadikan digital sebagai fokus kementerian, tren global menunjukkan bahwa banyak negara telah mengatur masalah digital melalui kementerian khusus. Contohnya, ada kementerian Kecerdasan Buatan (AI) di Uni Emirat Arab dan Afrika Selatan.
Ke depan, Kementerian Komdigi akan mendukung semua sektor pembangunan yang membutuhkan digitalisasi. Transformasi kelembagaan ini juga disertai dengan perubahan logo yang mencerminkan fokus kementerian pada digitalisasi. Logo baru tersebut menggambarkan dua elemen utama, yaitu komunikasi dan digital, dengan dua titik putih yang membentuk huruf “C” dan “D” di tengah logo.
Logo ini juga melambangkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam menciptakan sistem yang terhubung, terinspirasi dari visual anyaman yang menunjukkan networking dan kolaborasi. Nezar berharap logo yang lebih modern ini dapat diterima oleh generasi muda yang semakin dekat dengan teknologi digital.