(Vibizmedia – Jakarta) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk memilih pesawat sebagai moda transportasi selama masa Nataru.
Lukman menjelaskan bahwa meskipun sebelumnya diprediksi hanya ada peningkatan 5 persen, jumlah penumpang pesawat justru naik sebanyak 10 persen dibandingkan tahun lalu. Data dari Direktorat Angkutan Udara mencatat jumlah penumpang pesawat mencapai 3.875.032 orang sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, yang merupakan kenaikan sebesar 359.177 orang atau 10,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru 2023/2024.
Penerbangan domestik mendominasi selama masa Nataru, dengan 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan internasional. Tujuan domestik yang paling banyak diminati adalah Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya, sementara tujuan internasional yang paling sering dikunjungi adalah Singapura, Malaysia, dan Australia.
Kenaikan jumlah penumpang domestik juga diakui oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group, yang mencatatkan peningkatan penumpang sebesar 24 persen selama masa Nataru. Maskapai Garuda Indonesia dan Citilink masing-masing melayani 38.992 dan 38.560 penumpang. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menjelaskan bahwa peningkatan ini terutama terjadi pada penerbangan domestik, dan Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 penerbangan tambahan, selama periode Nataru ini.
