Pemerintah Luncurkan AI Pertama Tingkat Universitas

0
327
Artificial Intelligence
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. FOTO: KEMENKOMDIGI

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan Pusat teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) Center dan Data Center Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, yang merupakan AI Center tingkat universitas pertama di Indonesia resmi dibuka.

“Hari ini, kita menyaksikan peresmian AI Center dan Data Center Universitas Brawijaya, yang diharapkan menjadi pusat inovasi AI di Indonesia. Salah satu fokus penting adalah aplikasi AI untuk mendukung ketahanan pangan, yang menjadi prioritas nasional,” ungkap Meutya pada acara peresmian AI Center dan Data Center UB di Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 5 Januari 2025.

Peresmian ini, menurut Meutya, menandai langkah strategis UB dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan.

Dirinya berharap fasilitas AI Center ini bisa segera diamanfaatkan oleh petani dan peternak di berbagai daerah Indonesia.

“Fasilitas AI Center UB diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petani dan peternak di seluruh Indonesia. Teknologi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, sehingga membantu kita mencapai target swasembada pangan,” katanya.

Meutya juga menyatakan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam mendukung perguruan tinggi yang aktif menghadapi tantangan era AI.

“Kami bangga dan akan terus memberikan dukungan kepada universitas yang menjadi mitra strategis pemerintah. Kolaborasi ini sangat penting untuk mempersiapkan Indonesia di era kecerdasan buatan,” ujar Meutya.

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo mengatakan peresmian ini sebagai hari bersejarah bagi UB.

Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Menkomdigi Meutya Hafid dalam pembukaan fasilitas mutakhir ini.

“Keberadaan AI Center ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia,” ujarnya.

UB dipastikan akan menjalin kerja sama dengan mitra global dan nasional untuk mengembangkan pelatihan berbasis AI.

“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melahirkan generasi yang kompeten di bidang teknologi. Mohon arahan dan dukungan untuk mewujudkan visi ini,” terang Prof Widodo.