Cadangan Devisa Indonesia Tembus 155,7 Miliar Dolar AS di Akhir Desember 2024

0
480

(Vibizmedia – Jakarta) Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 mencapai 155,7 miliar dolar AS, mengalami peningkatan dibandingkan posisi pada akhir November 2024 yang sebesar 150,2 miliar dolar AS.

Ramdan menjelaskan bahwa kenaikan tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas. Hal ini terjadi di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah yang dilakukan untuk merespons meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global.

Ia juga menambahkan bahwa cadangan devisa pada akhir Desember 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini berada jauh di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor.

Menurut Bank Indonesia, posisi cadangan devisa ini cukup kuat untuk mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Prospek ekspor yang tetap positif, surplus pada neraca transaksi modal dan finansial, serta persepsi positif investor terhadap perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik diyakini akan terus memperkuat ketahanan eksternal.

Bank Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna memastikan stabilitas ekonomi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.