Kemenekraf dan TMII Bersinergi dalam Promosi Budaya Nusantara

0
412
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia – Jakarta) Wakil Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, menyatakan perlunya kolaborasi strategis antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menciptakan program inovatif yang menegaskan TMII sebagai jendela budaya Indonesia. Dalam audiensi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025), Irene mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan mempertahankan identitas TMII sebagai ikon budaya sekaligus meningkatkan daya tariknya bagi masyarakat dan wisatawan. Ia juga menyarankan pengintegrasian budaya lokal, seperti batik, dalam acara spesial di TMII.

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, menegaskan pentingnya TMII sebagai ikon branding nasional yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada dunia. Sementara itu, Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menyampaikan bahwa TMII bersama Kemenekraf telah menetapkan lima program utama untuk tahun 2025, termasuk event Pokémon, Desa Timun, Anjungan Daerah, Craft Store, dan Foodcourt Nusantara.

Manager Product Development TMII, Eric Lesmana, menjelaskan bahwa program-program ini bertujuan mengintegrasikan subsektor ekonomi kreatif, seperti kriya dan kuliner, ke dalam konsep TMII yang lebih kuat secara budaya. Selain itu, teknologi digital akan dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas TMII di tingkat global. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadikan TMII pusat pelestarian budaya yang mendukung ekonomi kreatif dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.