(Vibizmedia – Jakarta) Program kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2025 diharapkan memberikan dampak langsung kepada masyarakat serta menghindari kegiatan seremonial, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, dalam Rapat Kerja Kedeputian yang berlangsung di Aula Indonesia Harmoni, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Ibnu menekankan pentingnya keselarasan program kerja BNPT, khususnya di bidang yang ia pimpin, dengan Asta Cita Presiden. Ia mengingatkan agar program yang dirancang lebih mendekatkan BNPT dengan masyarakat dan memberikan manfaat nyata, menghindari aktivitas seremonial yang tidak diperlukan.
Ia juga menyebutkan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk membahas agenda strategis penanggulangan terorisme yang akan dijalankan selama tahun 2025. Selain itu, Ibnu menginstruksikan agar kegiatan non-rahasia dari direktorat di bawah Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan dipublikasikan kepada media sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas BNPT kepada masyarakat.
Rapat tersebut juga mengulas sejumlah agenda utama, termasuk program kerja dan target dari berbagai direktorat di bawah Kedeputian, seperti Direktorat Pembinaan Kemampuan, Direktorat Penegakan Hukum, dan Direktorat Penindakan. Deputi menegaskan bahwa langkah-langkah strategis yang dibahas akan menjadi dasar untuk memperkuat fungsi BNPT dalam mendekatkan diri dengan masyarakat guna menanggulangi ancaman terorisme di Indonesia.
Ia berharap seluruh unit kerja di Kedeputian dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal dan mencapai target yang telah ditentukan.
