Produk Unggulan IKM Tembus Pasar IKEA

0
373

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan daya saing serta memperluas akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kemitraan dengan PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) melalui program “Teras Indonesia.”

Program ini merupakan inisiatif dari IKEA Indonesia yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung UMKM dan IKM agar dapat menampilkan serta menjual produk unggulannya di toko-toko IKEA Indonesia. Dalam program ini, pelaku IKM difasilitasi dengan booth gratis, diberikan pelatihan visual merchandising, serta tidak dikenakan potongan penghasilan atau biaya lainnya, sehingga seluruh hasil penjualan menjadi milik mereka.

Kemitraan tersebut telah resmi dijalin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2 Desember 2024. Kerja sama ini direncanakan berlangsung selama empat tahun dan akan dimulai dengan terpilihnya 21 IKM binaan Kemenperin yang akan memasarkan produk mereka di enam gerai IKEA Indonesia, mulai 3 Maret 2025. Adapun gerai yang terlibat meliputi IKEA Alam Sutera, IKEA Sentul City, IKEA Jakarta Garden City, IKEA Mal Taman Anggrek, IKEA Ciputra World Surabaya, dan IKEA Bali.

Pihak Kemenperin mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh IKEA Indonesia terhadap IKM binaannya. Mereka menilai bahwa produk IKM memiliki kualitas yang layak bersanding dengan produk-produk IKEA yang telah mendunia. Untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, para pelaku IKM harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki legalitas usaha, menyediakan opsi pembayaran QRIS, menjamin ketersediaan stok barang selama satu bulan, serta memiliki nilai tambah atau cerita unik yang menjadi daya tarik produk mereka.

Melalui program ini, Kemenperin berharap pengunjung IKEA dapat lebih mengenal produk lokal yang berkualitas dan terdorong untuk membelinya, sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan IKM. Proses kurasi peserta program diawali dengan sosialisasi yang dilakukan secara daring pada 11 Februari 2025, yang mendapat respons positif dari para pelaku IKM.

Kementerian Perindustrian juga terus mendorong IKM binaannya untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, termasuk berinovasi, menyesuaikan diri dengan tren pasar, membangun branding yang kuat, dan memanfaatkan teknologi digital. Keberlanjutan program Teras Indonesia diharapkan dapat semakin membuka akses pasar bagi IKM di toko ritel modern serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal yang memiliki mutu tinggi.