IHSG Menguat 0,74% Melanjutkan Tren Positif Dua Hari Terakhir

0
433
IHSG Menguat Tipis 0,04% ke 8.129,96, Bursa Asia-Pacific Melemah
Vibizmedia Photo

 

(Vibizmedia – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di awal perdagangan hari ini. Jumat (16/5) IHSG sempat naik 0,74% atau 52 poin ke level 7.092,23.

Berdasarkan pengamatan terdapat 201 saham naik, 43 turun, dan 263 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 250 miliar pagi ini yang melibatkan 406,48 juta saham dalam 18.790 kali transaksi.

Dengan demikian, IHSG pagi ini masih melanjutkan tren positif dalam dua hari perdagangan terakhir. Rabu (14/5/2025) ditutup naik 2,15% dan Kamis (15/5/2025) naik 0,86%.

Penguatan IHSG ditopang hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang melonjak 2,1% di awal perdagangan hari ini.

Selanjutnya, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Transportasi dan Logistik.

Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Kesehatan dan IDX Sektor Properti dan Real Estate.

Sementara itu, IDX Sektor Keuangan menjadi satu-satunya sektoral yang melemah setelah turun 0,02%

Tiga emiten dengan kenaikan indeksnya tertinggi masin-masing adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 12,04%. Selajutnya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,37% , dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,23%

Adapun bursa saham Asia-Pasifik bergerak variatif pagi ini. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,14%, sementara Topix justru naik tipis 0,12% usai rilis data PDB kuartal I 2025. Ekonomi Jepang tercatat mengalami kontraksi 0,2% secara kuartalan, lebih buruk dari estimasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 0,1%.

Di kawasan lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,44% pada perdagangan pagi. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33%, namun indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil justru melemah 0,2%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 23.235, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.453,16. Hong Kong dan Malaysia dijadwalkan akan merilis data PDB mereka pada hari ini.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa era suku bunga mendekati nol kemungkinan besar telah berakhir. Dia juga mengindikasikan bahwa suku bunga jangka panjang akan tetap tinggi karena volatilitas ekonomi.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting