Indonesia Dorong Stabilitas Regional dan Diplomasi Ekonomi Nyata di KTT ASEAN

0
247
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan keterangannya kepada awak media usai mendampingi Presiden menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia pada Senin (26/5/2024). (Foto: BPMI Setpres)

(Vibizmedia – Jakarta) Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendorong penyelesaian krisis di Myanmar serta memperkuat kerja sama regional di Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin (26/5/2025).

Menurut Menlu Sugiono, isu Myanmar menjadi fokus utama dalam forum tertutup tersebut, di mana para pemimpin ASEAN membahas langkah konkret dalam merespons konflik internal di negara tersebut serta dinamika geoekonomi kawasan.

“Pembahasan diarahkan pada solusi atas konflik Myanmar dan bagaimana ASEAN merespons perubahan situasi global dan regional,” ujarnya kepada media.

Selain menghadiri sesi pleno dan retreat, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Lao PDR, Sonexay Siphandone, serta Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Dalam kedua pertemuan, Presiden menekankan pentingnya peningkatan kerja sama, khususnya di sektor ekonomi.

“Presiden menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi agar hasil-hasil KTT dapat diimplementasikan secara nyata,” ungkap Menlu Sugiono.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa agenda KTT ASEAN akan berlanjut pada hari kedua dengan sejumlah pertemuan penting, termasuk dengan Gulf Cooperation Council (GCC) dan dalam ASEAN–China Summit.

“Agenda besok masih padat, termasuk pertemuan dengan GCC dan Tiongkok,” jelasnya.

Kehadiran aktif Indonesia dalam forum ASEAN kali ini mencerminkan komitmen terhadap penyelesaian konflik kawasan, penguatan kerja sama ekonomi, dan pengembangan kemitraan strategis lintas kawasan.