Cek Kesehatan Gratis Serentak untuk Seluruh Murid Sekolah Dimulai 7 Juli 2025

0
272
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Sekolah. FOTO: KEMENKES

(Vibizmedia-Nasional) Kabar baik datang bagi seluruh siswa di Indonesia! Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara resmi mengumumkan peluncuran program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para murid sekolah, yang akan dimulai secara serentak pada Senin, 7 Juli 2025.

Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda, serta mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan pada anak-anak usia sekolah.

“Rencananya nanti tanggal 7 Juli kita akan mulai Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat,” ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis, 3 Juli 2025.

Sebagai informasi, Program CKG ditujukan kepada lebih dari 52 juta murid dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag).

“Total peserta sekolah ini ada 52 juta lebih yang akan kita cek kesehatannya. Kalau ada ciri-ciri kurang sehat, kita bisa lakukan penanganan agar tidak jatuh sakit,” kata Budi.

Sejauh ini, sudah 11 juta orang yang mengikuti program ini di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dengan laju pemeriksaan mencapai 200 ribu orang per hari, atau sekitar 5 juta orang per bulan.

Program CKG akan mencakup enam aspek utama dalam pemeriksaan:

1.Pemeriksaan Umum: Termasuk tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan suhu tubuh.

2.Pemeriksaan Gigi dan Mulut: Deteksi dini karies, gusi bengkak, dan gangguan mulut lainnya.

3.Pemeriksaan Mata: Skrining penglihatan, termasuk rabun jauh dan rabun dekat.

4.Pemeriksaan Telinga: Pemeriksaan pendengaran dan kesehatan telinga.

5.Skrining Gizi: Penilaian status gizi untuk mendeteksi risiko stunting atau obesitas.

6.Edukasi Kesehatan: Edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat serta pentingnya imunisasi.

Pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala dan terintegrasi dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang telah lama berjalan di berbagai sekolah.

Untuk menyukseskan program ini, Kementerian Kesehatan telah mengerahkan tenaga kesehatan dari puskesmas di seluruh Indonesia untuk datang langsung ke sekolah-sekolah dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan terjadwal.

“Untuk mengejar target 52 juta anak, kita akan langsung turun ke sekolah-sekolah,” terang Budi.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama Kemendikbudristek dan Kemenag mengimbau seluruh orang tua serta pihak sekolah untuk mendukung penuh program ini dengan memastikan kehadiran siswa pada jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan.