
(Vibizmedia-Nasional) Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7). Kedatangan Kepala Negara disambut antusias para tamu undangan, menandai momentum penting dalam sejarah pemberdayaan ekonomi desa di Indonesia.
Sebagai simbol peresmian, Presiden Prabowo secara langsung menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi:
1. Bambang Gunarsa (KDMP Bentangan, Klaten)
2. Jamaluddin Adiwijaya (KDMP Sumbung, Boyolali)
3. Parni (KDMP Karangdowo, Klaten)
4. Sumanto (KKMP Banyuanyar, Surakarta)
5. Rizka Hidayati (KDMP Ceper, Klaten)
Dalam laporannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa peluncuran ini adalah bagian dari gerakan besar membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak pada rakyat kecil.
“Hari ini kita melahirkan wajah baru koperasi Indonesia: koperasi desa atau kelurahan Merah Putih. Koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan,” ujar Zulhas.
Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Ia menekankan bahwa peluncuran lebih dari 80 ribu koperasi ini adalah gerakan nasional strategis yang ditujukan untuk memotong dominasi pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.
“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” tegas Presiden.
Lebih jauh, Presiden menjelaskan bahwa koperasi-koperasi tersebut tidak hanya sekadar memiliki legalitas, tetapi juga akan diperkuat dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Fasilitas pinjaman super mikro juga akan disiapkan untuk memudahkan distribusi dan mempercepat perputaran ekonomi di desa.
“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80 ribu,” ujarnya penuh semangat.
Acara peluncuran kemudian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Prabowo, sebagai simbol dimulainya gerakan besar Koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, para Menteri Kabinet Merah Putih, serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi.
Dengan langkah monumental ini, pemerintah berharap KDMP/KKMP menjadi tulang punggung perekonomian desa dan motor penggerak kesejahteraan rakyat di seluruh Nusantara.







