(Vibizmedia – Jakarta) AirNav Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Telkom mengembangkan aplikasi inovatif berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan efisiensi penyusunan dan publikasi Notice to Airmen (NOTAM).
Peluncuran perdana (soft launching) dilakukan di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025), disertai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) kedua pihak.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, menegaskan bahwa pengembangan ini merupakan bentuk keseriusan AirNav dalam memberikan layanan navigasi penerbangan yang optimal, cepat, dan tetap mengutamakan keamanan serta keselamatan.
NOTAM sendiri adalah pemberitahuan penting kepada seluruh pemangku kepentingan penerbangan mengenai kondisi atau perubahan fasilitas, prosedur, layanan, hingga potensi bahaya yang dapat memengaruhi keselamatan terbang. Mengingat volume informasi yang besar dan kompleks, proses penyusunannya membutuhkan ketelitian sekaligus kecepatan tinggi.
“Kolaborasi dengan Universitas Telkom menjadi contoh sinergi industri dan akademisi yang saling menguatkan,” ujar Avirianto.
Aplikasi NOTAM-AI ini memanfaatkan Large Language Model (LLM) — teknologi AI yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Dengan fitur drag and drop serta pengolahan bahasa alami, petugas cukup memasukkan informasi dalam bahasa sehari-hari, lalu sistem secara otomatis mengubahnya menjadi format standar NOTAM sesuai ketentuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Contohnya, input “Penutupan runway 07L/25R Bandara Soekarno-Hatta karena overlay” akan otomatis diubah menjadi format resmi NOTAM: RUNWAY 07L/25R CLSD DUE TO OVERLAY WIP.
Versi awal NOTAM-AI (V1) kini siap digunakan di kantor pusat dan cabang AirNav Indonesia setelah melewati tahapan desain, pengujian, dan evaluasi.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, menyampaikan kebanggaannya atas terwujudnya kolaborasi ini. “Inisiatif ini tidak hanya memajukan layanan navigasi penerbangan, tetapi juga menunjukkan peran strategis perguruan tinggi dalam inovasi teknologi dan riset yang mendukung transformasi digital nasional,” ujarnya.
