(Vibizmedia – Jakarta) Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap Sustainability Focus dan ESG Flagship Initiatives Pertamina, PT Pertamina International EP (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan ESG Workshop bertajuk “Aligning PIEP’s ESG Strategy to Pertamina’s Path Toward Sustainability”.
Kegiatan ini berlangsung pada 20–21 Agustus 2025 di Hotel Tentrem, Tangerang Selatan, dengan tujuan memperdalam pemahaman sekaligus memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) agar sejalan dengan visi PIEP sebagai perusahaan energi internasional berkelas dunia.
Workshop juga menjadi wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman dari berbagai narasumber lintas sektor guna menyusun strategi ESG yang lebih komprehensif serta sejalan dengan arah kebijakan keberlanjutan Pertamina.
Acara dihadiri oleh perwakilan pekerja dari beragam fungsi di PIEP, serta menghadirkan pembicara dari Pertamina, Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, Medco Energi, Universitas Pertamina, dan Fintech Solutions. Selama dua hari, peserta memperoleh pemaparan mendalam terkait strategi ESG untuk mendukung keberlanjutan bisnis energi, khususnya dalam konteks transisi nasional menuju energi baru terbarukan (New Renewable Energy/NRE).
Selain presentasi, diskusi interaktif turut digelar untuk membahas tantangan sekaligus peluang implementasi ESG dari perspektif lintas sektor.
Plt Direktur Utama PIEP, Dharmawan H Samsu, dalam sambutannya menegaskan bahwa ESG adalah fondasi utama bagi bisnis berkelanjutan.
“Workshop ini merupakan langkah nyata dalam menyelaraskan strategi keberlanjutan PIEP dengan standar internasional, sekaligus menjawab kebutuhan energi masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Manager HSSE PIEP, John Rainier, menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran lintas sektor untuk memperkuat praktik ESG di PIEP.
“Untuk mendukung bisnis berkelanjutan Pertamina serta program yang tercakup dalam Sustainability Focus dan ESG Flagship Initiatives, kita perlu berbagi wawasan dari berbagai pihak,” katanya.
