Presiden Prabowo Buka APKASI Otonomi Expo 2025, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

0
108
APKASI
Presiden Prabowo Subianto membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2025 yang berlangsung di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 28 Agustus 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka APKASI Otonomi Expo 2025 yang digelar di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (28/8/2025). Pameran yang mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal” ini menghadirkan ratusan stan dari berbagai kabupaten di seluruh Indonesia untuk menampilkan produk unggulan masing-masing daerah.

Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars APKASI. Kehangatan suasana semakin terasa lewat penampilan Rampak Tangerang, sebuah tarian khas daerah yang mencerminkan identitas budaya lokal sekaligus semangat memajukan potensi daerah.

Sebagai kilas balik, ditayangkan pula video dokumentasi APKASI Otonomi Expo 2024, yang menyoroti inovasi daerah serta ragam produk unggulan yang sebelumnya dipamerkan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Terima kasih atas undangan ini, menghadiri dan ikut membuka APKASI Otonomi Expo 2025, Trade, Tourism, Investment and Procurement, dengan tema produk lokal mengglobal. Ini merupakan kehormatan dan kesempatan bagi saya untuk bertatap muka dengan saudara-saudara sekalian,” ujar Presiden.

Sementara itu, Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi menegaskan bahwa expo ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan wadah strategis yang menghasilkan peluang nyata bagi daerah.

“Expo ini bukan sekadar pameran, melainkan juga ruang strategis bagi lahirnya kesempatan konkret. Dari sini bisa tercipta pasar baru, rencana bisnis yang nyata, serta mendorong percepatan pembangunan daerah,” kata Bursah.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, gubernur dan bupati se-Indonesia, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta para duta besar negara sahabat dan kalangan asosiasi pengusaha.

Melalui pameran ini, pemerintah daerah diharapkan dapat memperluas akses pasar, memperkenalkan produk lokal ke kancah global, serta menarik investasi yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.