Banjir Bali: Sembilan Orang Meninggal Dunia, Ratusan Warga Mengungsi

0
435
Banjir
Ilustrasi banjir Bali. FOTO: PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Bencana banjir yang melanda enam kabupaten/kota di Bali menelan korban jiwa. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (10/9) pukul 18.45 WIB, sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, dua orang hilang, serta 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terdampak.

Kota Denpasar menjadi wilayah dengan korban terbanyak, yaitu lima orang meninggal dan dua masih hilang. Sementara itu, di Kabupaten Jembrana dua orang meninggal dunia dengan 103 kepala keluarga atau 200 jiwa terdampak. Kabupaten Gianyar mencatat satu korban meninggal, dan Kabupaten Badung juga satu orang meninggal dunia. Adapun Kabupaten Klungkung mencatat 99 kepala keluarga atau 420 jiwa terdampak, sedangkan Kabupaten Tabanan masih dalam proses pendataan.

Banjir juga memaksa sebagian warga mengungsi. Di Jembrana, tercatat 85 jiwa mengungsi di sejumlah lokasi, antara lain Balai Desa Yeh Kuning, Balai Banjar Yeh Kuning, Musholla Assidiqie, dan Musholla Darul Musthofa. Sementara itu, di Denpasar terdapat 108 jiwa mengungsi yang tersebar di SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, serta Banjar Dakdakan Peguyangan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sudah berada di Bali untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali. Ia menegaskan agar pemerintah daerah memprioritaskan upaya pencarian, pertolongan, dan penyelamatan masyarakat terdampak, sekaligus memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga di lokasi bencana.

BPBD Provinsi Bali bersama BPBD kabupaten/kota terus melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi yang masih tergenang banjir. Sementara itu, data kerugian materil akibat bencana ini masih dalam proses pendataan.