Tinjau Sekolah Rakyat Margaguna, Prabowo: Pemerintah Perluas Akses Pendidikan

0
88
Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 September 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Prabowo Subianto meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan pada Kamis (11/9/2025). Sekolah tersebut merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera.

Presiden tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan disambut meriah oleh para siswa. Mereka menyanyikan yel-yel penuh semangat, dilanjutkan dengan penampilan tarian Kembang Jatoh khas Betawi yang dibawakan empat siswi. Antusiasme itu mencerminkan rasa bangga sekaligus gembira atas kehadiran langsung Kepala Negara di tengah-tengah mereka.

Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo meninjau fasilitas penunjang pendidikan, mulai dari kamar asrama siswa, sarana olahraga, hingga ruang kelas. Ia memastikan kondisi sekolah mendukung kenyamanan siswa dalam belajar dan tinggal. Suasana akrab tercipta saat Presiden menyaksikan para siswa bernyanyi bersama di kelas.

Kepala Negara juga menyapa para pengajar, memberikan arahan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, serta menyempatkan diri bersalaman dan berfoto bersama siswa.

Presiden menyampaikan apresiasi atas perkembangan sekolah rakyat yang jumlahnya terus bertambah di berbagai daerah. “Hari ini saya meninjau salah satu sekolah rakyat, hari ini sudah 100 yang beroperasi. Saya dapat laporan akhir September, 2 minggu lagi, 3 minggu lagi, akan jadi 165 sekolah rakyat,” ujar Presiden.

Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan kerja keras bersama dari Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, para guru, serta pengelola asrama. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. M. Nuh.