InJourney Airports Transformasi Terminal 1C Soetta, Kapasitas Naik Jadi 10 Juta Penumpang

0
50
Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta. DOK: INJOURNEY AIRPORTS

(Vibizmedia-Nasional) PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menampilkan hasil transformasi Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Transformasi ini difokuskan pada penataan ulang area terminal tanpa mengubah struktur asli bangunan.

Direktur Utama InJourney Airports, Rizal Pahlevi, mengatakan bahwa transformasi tidak bisa dilakukan sekaligus di seluruh bandara agar hasilnya lebih maksimal. Fokus utama diarahkan lebih dahulu ke Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai sebelum dilanjutkan ke 10 bandara lain yang tengah diproyeksikan menjadi bandara internasional, seperti Ujung Pandang, Balikpapan, Surabaya, Yogyakarta, dan Banjarmasin.

“Soekarno-Hatta sendiri baru 70–75 persen, masih ada beberapa tahapan beautifikasi. Namun transformasi ini bukan sekadar mempercantik, melainkan juga meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman penumpang, karena bandara adalah wajah bangsa,” kata Rizal dalam konferensi pers “1 Tahun InJourney Airports: Mentransformasi Bandara di Indonesia” di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (17/9).

Sementara itu, Wakil Direktur InJourney Airports Achmad Syahrir menjelaskan bahwa Terminal 1C tidak mengalami perubahan arsitektur maupun interior. Struktur bangunan yang dibangun pada 1985 tetap dipertahankan, termasuk ornamen lampu khas yang kembali dirawat oleh perajin dari Yogyakarta.

“Secara struktur tidak ada yang berubah, hanya dilakukan penataan ulang. Dari kapasitas awal 3 juta penumpang, Terminal 1C setelah transformasi bisa menampung hingga 10 juta penumpang per tahun,” ujar Syahrir.

Selain 1C, Terminal 1A dan 1B juga mengalami peningkatan kapasitas signifikan. Terminal 1A dan 1B yang semula masing-masing berkapasitas 3 juta kini dapat menampung hingga 9 juta penumpang.

Terminal 1C dijadwalkan resmi beroperasi penuh pada November 2025. Dengan pembukaan penuh, jumlah penerbangan di terminal tersebut diperkirakan meningkat dari 10 penerbangan per hari menjadi sekitar 35 penerbangan per hari.

Transformasi bandara ini menjadi bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta InJourney Airports memastikan pengalaman terbaik bagi penumpang domestik maupun internasional sejak kesan pertama berada di bandara.