Satu Tahun Kementerian Ekonomi Kreatif: Wujudkan Ekosistem Inklusif dan Kompetitif di Tingkat Global

0
84
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia – Jakarta) Perjalanan satu tahun Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) menjadi momentum refleksi dan peneguhan komitmen dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan pentingnya memperkuat fondasi ekonomi kreatif nasional yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

“Sepanjang tahun terakhir, kami berfokus menjadikan kreativitas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus ruang kolaborasi bagi generasi muda, komunitas, dan industri,” ujar Irene dalam acara Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang diselenggarakan di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

Irene menambahkan, penguatan ekosistem kreatif dilakukan secara menyeluruh — mulai dari pengembangan talenta, perluasan jejaring lintas subsektor, hingga dukungan kebijakan yang berpihak pada pelaku industri kreatif.

Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Kemen Ekraf di bawah kepemimpinan Menteri Teuku Riefky Harsya dan Wamen Irene Umar, bersama para #PejuangEkraf, telah memberdayakan ribuan pelaku kreatif di 38 provinsi melalui berbagai program unggulan seperti Ekraf Hub, kampanye Oktoberkreasi, Buzz Talk x Volkswagen, APOS CEO Forum, serta inisiatif kolaborasi hexahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan lembaga keuangan.

Inisiatif lintas sektor tersebut tidak hanya memperkuat kapasitas talenta kreatif, tetapi juga memfasilitasi tumbuhnya jenama lokal, karya digital, dan produk ekspor. Dengan demikian, ekonomi kreatif semakin menegaskan posisinya sebagai “the new engine of growth” Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku dan mitra ekosistem kreatif yang turut menyukseskan Hekrafnas.

“Hari Ekonomi Kreatif Nasional diperingati sepanjang bulan Oktober sebagai momentum untuk menampilkan inovasi dan kolaborasi lintas subsektor. Dukungan dari mitra strategis seperti GEKRAFS dan Lippo Mall Nusantara sangat berarti bagi keberhasilan kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Rezza Artha, Ketua Hekrafnas dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam memperkuat daya saing nasional.
“Ekonomi kreatif kini menjadi tulang punggung inovasi nasional. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan industri bukan hanya memperkuat ekosistem, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf Irene Umar turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu dan Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil Hilman.

Hadir pula Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, yang memberikan dukungan atas upaya berkelanjutan pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia.