Presiden Prabowo Pimpin Ratas Perkembangan Ekonomi, Hilirisasi, dan Program Makan Bergizi Gratis

0
55
Menko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. FOTO: KEMENKEU

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajaran kabinet ekonomi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025). Rapat tersebut dihadiri antara lain oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa rapat kali ini membahas perkembangan terkini di bidang perekonomian nasional, serta sejumlah program unggulan pemerintah yang akan berlanjut pada tahun 2026.

“Bapak Presiden ingin mendapatkan update mengenai perkembangan perekonomian. Dan tadi disampaikan bahwa secara umum berbagai indeks menunjukkan angka yang cukup baik,” ujar Airlangga usai rapat di Istana Kepresidenan.

Airlangga memaparkan, beberapa indikator ekonomi utama masih berada pada level positif. Indeks kepercayaan konsumen tercatat berada di kisaran 100–115, sementara penjualan ritel tumbuh 5,8 persen dan Purchasing Managers’ Index (PMI) mencapai 50,4. Di sisi lain, realisasi investasi hingga saat ini tercatat sebesar Rp 1.434,3 triliun.

Selain membahas kondisi ekonomi, Presiden Prabowo juga meminta laporan mengenai target dan capaian sejumlah program unggulan kementerian dan lembaga yang menjadi prioritas pemerintah.

“Bapak Presiden juga menanyakan terkait dengan beberapa program-program unggulan yang sudah dijadikan target. Jadi kami juga sampaikan terkait dengan program-program yang dilanjutkan di tahun 2026,” kata Airlangga.

Dalam rapat tersebut, turut dibahas beberapa agenda strategis, antara lain program hilirisasi industri, revitalisasi tambak di Pantura, serta perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas nasional.

“Bapak Presiden juga mendengarkan program di berbagai sektor, termasuk di sektor pertanian untuk hilirisasi, di KKP terkait revitalisasi tambak Pantura seluas 20 ribu hektare, pengembangan tambak udang terintegrasi di NTT, modernisasi kapal, serta program MBG,” jelas Airlangga.

Rapat berlangsung dalam suasana produktif, dengan arahan Presiden agar setiap kementerian memastikan sinkronisasi program lintas sektor guna memperkuat fondasi ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.