(Vibizmedia – Economy & Business) – Hari ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan ucapan selamat dan pesan mendalam kepada 991 wisudawan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Menkeu dorong para wisudawan sebagai agen perubahan
Dalam kata sambutannya ia sebut para wisudawan sebagai “harapan baru Indonesia”. Menkeu mendorong para kader keuangan negara ini agar mampu menjadi agen perubahan di tengah gesitnya tantangan zaman dan cepatnya perkembangan teknologi.
“Sebagai ASN muda tampillah beda. Jadilah agen perubahan. Caranya, jangan nyaman dan puas dengan lingkungan kantor yang baru. Belajar terus, cari inovasi, adaptasi dengan perkembangan yang ada,” ujar Menteri Keuangan di kompleks PKN STAN, Tangerang Selatan, pada Rabu (5/11).
Ia menyebut, para lulusan PKN STAN ditempatkan di garis depan pelayanan Masyarakat. Di mana masyarakat menuntut pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar kepercayaan publik tidak disia-siakan dengan cara memegang teguh nilai Kementerian Keuangan. Yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. “Inti aparatur yang baik itu jujur, profesional, dan hadir tepat waktu dengan solusi,” tambahnya.
Acara wisuda PKN STAN tahun ini mengusung tema “Samorastra
Acara wisuda PKN STAN tahun ini mengusung tema “Samorastra”, yang dirangkai dari tiga frasa Sansekerta. Yakni Sangharsat (lahir dari perjuangan), Samtosayukta (disertai dengan rasa syukur), dan Rastrabhaktih (pengabdian kepada bangsa).
Tema ini, menurut Menkeu, adalah “peta jalan pengabdian.” Hal ini menandakan bahwa bakti pada tanah air lahir dari kerja keras yang ditemani rasa syukur.
Menkeu Purbaya pun mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan orang tua wali. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini berdiri di atas doa, dukungan, dan pengorbanan para orang tua.
“Dukungan Bapak Ibu adalah mesin perjuangan anak-anak kita. Tanpa itu, anak-anak sulit melesat sejauh ini,” ucap sang Bendahara Negara.
Menutup pidatonya, Menkeu Purbaya menegaskan bahwa kunci keberhasilan bukanlah kejeniusan atau kepintaran, melainkan tekun dan terus memperbaiki diri.
“Kalian adalah harapan baru Indonesia. Jaga nama baik diri, keluarga, almamater, instansi, dan negara. Bawa nilai-nilai yang sudah kalian serap ke tempat tugas masing-masing nanti,” pungkasnya.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting









