(Vibizmedia – Jakarta) Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Indroyono Soesilo, menyampaikan apresiasi kepada diaspora Indonesia dan perusahaan AS yang telah berkontribusi dalam meningkatkan ekspor nasional serta mempopulerkan produk unggulan Indonesia di pasar Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Indroyono saat menyerahkan Primaduta Award, penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI bagi mitra dagang internasional—kepada McCormick & Company, Inc. dan diaspora Indonesia Izwandi Rusli di KBRI Washington, Kamis (6/11/2025) waktu setempat.
“Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan capaian perdagangan, tetapi juga melambangkan hubungan saling percaya dan nilai-nilai persahabatan yang telah terjalin antara pelaku usaha Indonesia dan Amerika Serikat,” ujar Dubes Indroyono dalam keterangan tertulis KBRI Washington, Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, Primaduta Award merupakan bentuk penghargaan Pemerintah Indonesia bagi mitra luar negeri yang menunjukkan loyalitas, konsistensi, dan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekspor produk Indonesia. Ia juga menyoroti meningkatnya minat pelaku usaha AS terhadap produk unggulan Indonesia, seperti rempah-rempah, kopi, dan produk boga lainnya.
Dubes Indroyono memberikan apresiasi khusus kepada Izwandi Rusl, diaspora Indonesia yang bekerja sebagai manager laboratorium di Armenia Coffee Corporation,, atas dedikasinya menjaga kualitas dan reputasi kopi Indonesiac di pasar AS.
KBRI Washington mencatat bahwa McCormick & Company, Inc. telah menjalin kerja sama dengan Indonesia selama lebih dari 40 tahun, secara konsisten mengimpor komoditas seperti kayu manis, cengkeh, pala, merica, dan tembakau dari berbagai daerah penghasil utama di Indonesia.
Selain berfokus pada perdagangan, McCormick juga aktif dalam pelatihan petani Indonesia, terutama di bidang keberlanjutan, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kualitas produk.
“Atase Perdagangan KBRI Washington, Ranitya Kusumadewi, menyebut McCormick bukan hanya mitra dagang, tetapi juga mitra pembangunan yang membantu meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan daya saing petani Indonesia di pasar global,” ujarnya.
Sementara itu, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri kopi, Izwandi Rusli terus mempromosikan kopi Indonesia dan memperkuat jejaring dengan para pelaku industri kopi di AS.
Ia menilai, Amerika Serikat memiliki potensi besar sebagai pasar utama kopi Indonesia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia ke AS terus meningkat, dan sebagian besar melalui jaringan importir seperti Armenia Coffee Corporation,” ungkapnya.
