KJRI Kota Kinabalu Dorong Ekspansi Kopi Indonesia ke Sentra Kopi Sabah, Tenom

0
60
Perkebunan kopi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Foto: Kementerian Pertanian)

(Vibizmedia – Sabah, Malaysia) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kota Kinabalu terus memperkuat promosi kopi Indonesia dan menjajaki peluang kerja sama perdagangan di Kota Tenom, sentra industri kopi di Sabah, Malaysia.

Dalam keterangan resmi, Sabtu (15/11/2025), KJRI menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan melalui kunjungan kerja Konjen RI Noorman Effendi bersama delegasi ke Tenom sehari sebelumnya.

Tenom dikenal sebagai pusat produksi kopi Sabah dan memiliki peran penting dalam rantai pasok kopi di Malaysia Timur.

Selama kunjungan, KJRI Sabah bertemu dengan Ketua Chinese Chamber of Commerce Tenom, Datuk Yong Chung Ngee, para pengusaha roastery, importir kopi, serta perwakilan pabrik pengolahan kopi terbesar di Tenom. Pertemuan tersebut membahas potensi kolaborasi ekonomi, termasuk peningkatan impor biji kopi (green beans) dari Indonesia dan peluang pemasaran produk kopi olahan Indonesia dengan merek lokal Sabah.

Berbagai varietas kopi unggulan Indonesia seperti Gayo, Bali, Mandailing, dan Toraja turut dieksplorasi, termasuk kemungkinan penciptaan racikan premium khas Tenom yang memadukan karakter kopi Indonesia dengan selera konsumen Sabah.

Konjen Noorman menegaskan bahwa kopi Indonesia dengan kualitas dan kekayaan cita rasa yang dikenal secara global memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di Tenom sebagai pusat industri kopi Sabah.

KJRI Kota Kinabalu berkomitmen menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut dan siap memfasilitasi hubungan antara pelaku usaha Indonesia dan pemangku kepentingan di Sabah agar kopi Indonesia semakin kompetitif di pasar setempat.

Delegasi KJRI juga mengunjungi pabrik kopi Yit Foh dan Tong Fah, dua produsen besar di Tenom yang telah menggunakan biji kopi Indonesia. Kunjungan ini bertujuan memetakan kebutuhan industri kopi Sabah dan menyinergikannya dengan kapasitas produksi Indonesia.

KJRI melihat potensi besar dalam kerja sama kopi dengan Sabah, tidak hanya dari sisi perdagangan, tetapi juga pengembangan industri kreatif berbasis kopi, wisata kopi, pelatihan barista, serta peningkatan kualitas pascapanen. Kolaborasi ini diharapkan memberi manfaat ekonomi yang lebih luas bagi kedua wilayah dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi unggulan dunia.