BPBD: Kondisi Pascabencana di Padang Tak Lagi Darurat, Pemulihan Berjalan Lancar

0
90
Dokumentasi Kepala Pembekalan dan Angkutan (Bekangdam) XX/TIB, Kolonel CBA Arie Prabuadi.

(Vibizmedia – Padang, Sumbar) Penanganan bencana banjir dan longsor di Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan kemajuan signifikan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa kondisi di sejumlah wilayah terdampak kini mulai pulih dan tidak lagi berada dalam fase darurat seperti sebelumnya.

Hendri menjelaskan bahwa cuaca yang membaik dalam dua hari terakhir membantu mempercepat proses penanganan. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, dan berbagai unsur lain terus melakukan evakuasi, pembersihan, serta distribusi kebutuhan dasar bagi warga.

“Alhamdulillah, situasi sudah jauh lebih terkendali. Evakuasi warga yang sempat terjebak telah selesai, termasuk penanganan korban meninggal dunia. Posko utama dibuka di rumah dinas Wali Kota dan beberapa posko pendukung juga telah beroperasi,” ujar Hendri.

Fokus pemerintah saat ini adalah membersihkan permukiman dan fasilitas umum dari endapan lumpur yang tebal. Proses pengerukan dilakukan secara gotong royong oleh BPBD, TNI, Polri, Damkar, Dinas PU, hingga pihak swasta.

Meski demikian, keterbatasan armada tangki air menjadi salah satu kendala, terutama karena terdapat 12 titik terdampak yang membutuhkan suplai cepat. Namun, pasokan air bersih mulai membaik seiring perbaikan intake dan penyaluran air ke pos-pos pengungsian.

“Kebutuhan air bersih sempat terhambat, tetapi kini distribusinya mulai lancar kembali,” jelas Hendri.

Selain penanganan darurat, BPBD juga mulai mendata tingkat kerusakan rumah, infrastruktur, dan fasilitas umum sebagai dasar perencanaan perbaikan dan pemulihan jangka panjang. Verifikasi teknis dilakukan untuk memastikan setiap penanganan dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.

BPBD menegaskan bahwa pembersihan dan pemulihan lingkungan akan terus dilanjutkan hingga kondisi Kota Padang kembali normal sepenuhnya.