Kementan Siapkan Stok Beras Tiga Kali Lipat untuk Daerah Terdampak Bencana

0
71
Fotot: Kementan

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan pasokan beras cadangan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan di setiap provinsi yang terdampak bencana. Kebijakan ini ditujukan untuk menjaga ketersediaan pangan, baik di wilayah yang terkena dampak langsung maupun area yang sulit dijangkau akibat kerusakan akses.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, seluruh kementerian bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Dari sisi Kementan, stok beras sudah kami siapkan hingga tiga kali kebutuhan daerah dan telah standby di masing-masing provinsi,” ujar Mentan Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli Bencana untuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di kantor pusat Kementan, Kamis (4/12/25).

Selain menyediakan pangan dari pemerintah, Kementan bersama berbagai pemangku kepentingan juga melakukan penggalangan donasi yang melibatkan pegawai dan para mitra. Dari inisiatif tersebut, terkumpul bantuan senilai Rp75,85 miliar. Pada tahap pertama, bantuan senilai Rp34,8 miliar telah dikirimkan, seluruhnya dalam bentuk barang.

Bantuan yang diberangkatkan meliputi beras, 35 ton minyak goreng, 38 ton gula, 1.780 dus susu, 2.480 dus air mineral, serta berbagai kebutuhan lain seperti mie instan, telur, sosis, kopi, teh, pakaian, dan pembalut. Distribusi dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara menggunakan kapal TNI AL serta pesawat Hercules.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan alhamdulillah responsnya cepat. Bantuan langsung diangkut kapal dan sebagian melalui Hercules. Yang terpenting, bantuan segera sampai ke masyarakat,” jelas Mentan Amran, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Secara total, 207 truk bantuan diberangkatkan ke tiga provinsi terdampak: Aceh (70 truk), Sumatra Utara (70 truk), dan Sumatra Barat (67 truk). Pengiriman dilakukan bertahap dan dikawal langsung oleh Kementan.

Di akhir pernyataannya, Mentan Amran mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas nasional. Ia menekankan bahwa gotong royong adalah kekuatan utama bangsa, dan sinergi penuh antara pemerintah, dunia usaha, organisasi sosial, dan masyarakat luas akan mempercepat pemulihan.

“Saudara-saudara kita sangat membutuhkan bantuan. Apa pun bentuknya, sekecil apa pun, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang. Pemerintah akan terus bergerak cepat agar bantuan tiba tepat sasaran dan masyarakat dapat segera pulih,” tutupnya.