Pemerintah Siapkan Rp 500 Miliar Dana Siap Pakai untuk Penanganan Bencana di Sumatera

0
64
Penanganan bencana banjir
Konferensi pers penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah memastikan kesiapan anggaran dan logistik untuk penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Dana Siap Pakai (DSP) yang telah disiapkan pemerintah mencapai sekitar Rp500 miliar untuk kebutuhan darurat.

“Kalau sampai terakhir, kurang lebih dua hari yang lalu masih di kisaran Rp500 miliar sekian,” ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar anggaran tersebut dapat segera ditambah jika perkembangan situasi membutuhkan.

“Apabila Dana Siap Pakai secara jumlah nominal itu perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan penambahan,” tegasnya.

Belum Buka Bantuan Luar Negeri

Prasetyo juga menyatakan bahwa pemerintah belum membuka opsi penerimaan bantuan dari luar negeri. Meski apresiasi disampaikan kepada negara-negara sahabat yang menawarkan bantuan, pemerintah menilai Indonesia masih mampu menangani dampak bencana secara mandiri.

“Untuk sementara ini belum ya, meskipun kami juga menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ketersediaan pangan nasional masih terjaga, sehingga kebutuhan pokok bagi warga terdampak dapat terpenuhi.
“Dari sisi pangan, alhamdulillah kita punya stok yang cukup,” ujarnya.

Lebih dari 500 Ribu Ton Bantuan Telah Dikirimkan

Pemerintah telah mengirimkan lebih dari 500 ribu ton bantuan logistik untuk korban bencana di berbagai wilayah Sumatera. Pengiriman dilakukan melalui kementerian, lembaga, dan unsur pemerintah daerah.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut bahwa bantuan tersebut mencakup sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut, hingga perlengkapan darurat lainnya.

“Kita telah mengirimkan lebih dari 500.000 ton bantuan dari berbagai pihak, termasuk untuk daerah yang jalur aksesnya terputus,” ujar Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).

Struktur Komando dan Distribusi Logistik Diperkuat

Pratikno menjelaskan bahwa struktur komando penanganan bencana terus diperkuat dalam beberapa hari terakhir. Posko terpadu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota telah aktif dan bekerja terhubung dengan komando nasional dari BNPB, TNI, Polri, serta kementerian terkait.

“Sistem distribusi logistik juga terus dipastikan kelancarannya,” imbuhnya.

Untuk mempercepat distribusi bantuan, pemerintah mengerahkan pesawat angkut A400 untuk pengiriman logistik skala besar. Selain itu, lebih dari 50 helikopter milik TNI, Polri, dan BNPB dikerahkan untuk menjangkau wilayah yang terisolir akibat kerusakan akses darat.

Dengan dukungan anggaran yang cukup, penguatan komando, dan pengerahan armada udara, pemerintah berharap proses penyelamatan, evakuasi, dan pemulihan bagi warga terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.