(Vibizmedia – Uang & Investasi) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif cenderung mendatar pada awal perdagangan Rabu (24/12/2025), menjelang libur Natal 2025.
Mengutip data RTI, pukul 09.22 WIB, IHSG turun tipis 0,02% atau 1,77 poin ke level 8.583,02.
Pergerakan saham didominasi pelemahan, dengan 285 saham turun, 234 saham naik, dan 175 saham stagnan. Total volume perdagangan tercatat mencapai 6 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,4 triliun.
Sebagai informasi,tekanan terhadap IHSG pagi ini datang dari empat indeks sektoral. Tiga sektor dengan penurunan terdalam adalah IDX-Cyclic yang melemah 0,48%, IDX-Energy turun 0,43%, serta IDX-Trans terkoreksi 0,17%.
Tiga emiten yang mengalami top losers pagi ini adalah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang turun 1,74% ke Rp 103.300. Diikuti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,52% ke Rp 3.230 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,53% ke Rp 3.750.
Perdagangan hari ini merupakan yang terakhir untuk pekan, sebelum libur Natal. Sementara itu untuk sisa perdagangan tahun ini masih tersisa dua hari lain pada pekan depan sebelum pasar tutup dan buka kembali pada 2 Januari 2026.
Nuansa libur panjang Natal dan Tahun baru (Nataru) semakin terasa pada perdagangan pasar keuangan pada Rabu hari ini (24/12/2025). Ada sejumlah sentimen juga akan mempengaruhi pasar. Terutama dari rilis data pertumbuhan ekonomi AS dan update terbaru kesepakatan dagang antara RI dan Amerika Serikat.
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu, dengan beberapa indeks diperkirakan akan tutup lebih awal karena libur Malam Natal.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,14%, sementara Topix diperdagangkan relatif stagnan. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,2%, sementara indeks Kosdaq untuk saham berkapitalisasi kecil turun 0,2%.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 25.818, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 25.774,14. Namun, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,33%, mengakhiri kenaikan selama empat hari berturut-turut.
Pasar Hong Kong dan Australia diperkirakan akan tutup lebih awal. Kontrak berjangka AS diperdagangkan datar pada jam-jam awal perdagangan Asia.
Semalam di AS, saham naik untuk sesi keempat berturut-turut karena saham-saham kecerdasan buatan terus berkinerja lebih baik selama pekan yang dipersingkat karena libur.
Indeks S&P 500 naik 0,46%, ditutup pada level rekor 6.909,79. Indeks pasar yang lebih luas ini sekarang berada sedikit di bawah level tertinggi sepanjang masa intraday-nya di 6.920,34.
Indeks Nasdaq Composite naik 0,57% dan ditutup pada 23.561,84. Hal ini disebabkan kenaikan saham raksasa teknologi Nvidia dan Broadcom. Yang masing-masing naik sekitar 3% dan lebih dari 2%, mendorong indeks tersebut. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 79,73 poin, atau 0,16%, dan ditutup pada 48.442,41.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting









