Langkah Kemenko Kemaritiman Pangkas Dwelling Time

0
869
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Upaya pemerintah meminimalisir dwelling time atau masa tunggu di pelabuhan Tanjung Priok dari 5,5 hari menjadi 3 sampai 4 hari.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya segera menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk menggelar rapat koordinasi untuk memaksimalkan target waktu bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan.

Rapat yang digelar bersama dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Saleh Husin, beberapa langkah yang disiapkan oleh Menko Kemaritiman untuk memangkas masa tunggu, melalui perbaikan arus barang, sistem teknologi informasi dan pemberantasan mafia yang telah lama bermain di bisnis pelabuhan tersebut, ungkap Rizal, Senin kemarin (24/8).

Akibat banyaknya pihak yang berkepentingan membuat permasalahan cukup rumit, Rizal optimis bahwa pihaknya dapat membenahi menjadi pelabuhan internasional yang berdaya saing tinggi dan efisien.

Langkah-langkah pembenahan tersebut dengan memperbanyak jalur hijau bagi barang-barang ekspor impor yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, sedangkan jalur merah bagi barang yang dicurigai bermasalah, akan ditekan sampai pada tingkat paling minimal kerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, meningkatkan biaya denda bagi kontainer yang telah melewati masa simpan di pelabuhan.

Pemerintah mensinyalir dengan menumpuknya kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menjadi salah satu penyebab masa bongkar muat menjadi lebih lama. Pemerintah akan mengubah dengan sistem menaikkan sistem biaya agar importir tidak terlalu lama menyimpan kontainernya di pelabuhan.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here