(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo mengundang makan siang sekitar 100 para pengojek, supir Mikrolet, Metromini, Kopami Jaya dan supir taksi di Istana Negara, Selasa (1/9).
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tidak ada kepentingan lain, hanya mengundang ke sini untuk makan siang, ungkapnya dalam penyambutan di Istana Negara.
Pihak istana telah mengundang sekitar 100 para pengojek, sopir mikrolet, Kopaja, Kopami Jaya, Metromini dan sopir taksi untuk makan siang dengan Presiden. Hadir diantaranya pengendara Go-Jek bernama Suryadi menyampaikan kondisinya dilapangan yang sering menyatakan banyaknya ojek pangkalan yang kurang bersahabat dengan para pengendara Go-Jek.
Presiden pun kaget saat mendengar penghasilan harian Suryadi yang bisa mencapai sekitar Rp 300 ribu – Rp 400 ribu waban tersebut, Jokowi langsung terkejut dan khawatir adanya mutasi besar-besaran para pengendara transportasi lain untuk menjadi pengendara Go-Jek.
Upaya Presiden mengundang pekerja sektor transportasi mendapatkan sambutan gembira, semua tamu undangan tersebut menyatakan diri gembira dapat makan bersama presiden di Istana Negara dengan konsep roundtable, seorang salah satu supir taksi mengatakan setengah mimpi, bahkan ketika dirinya mengajak teman-temannya dipool mengatakannya kepada bahwa dia gila.
Dalam kesempatan ini, menceritakan pengalaman pertama kalinya sekitar tahun 1985-1988 datang ke Jakarta yang harus naik angkutan dari Klender – Jakarta Timur menuju ke Kuningan – Jakarta Selatan hingga 6 kali ganti.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar para supir dan pengojek tidak saling bergesekan tetapi berkompetisi dengan ketat, boleh ada persaingan tetapi tidak berantem, ungkap Jokowi.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
