Ekonomi Negara Berkembang Melambat, Ekspor Terjun Bebas Defisit Dagang Melebar

0
812

Masih di pekan ini, telah diberitakan sebelumnya bahwa Bank Sentra Jepang (Bank of Japan/BOJ) kembali mempertahankan kebijakan moneter yang telah dilakukannya sejak Oktober tahun 2014 lalu pada pertemuan bulan September ini. Berdasarkan mayoritas hitungan suara, bank memutuskan untuk meningkatkan basis moneternya, terutama melalui pembelian obligasi pemerintah Jepang secara tahun sekitar 80 triliun yen, dimana keputusan tersebut sangat diharapkan oleh pasar. Meski perekonomian Jepang secara umum mulai menunjukkan perubahan yang positif, nampaknya tidak demikian dengan ekspornya yang sedang tertekan oleh perlambatan ekonomi yang menimpa negara berkembang, yang selama ini menjadi mitra ekspor Jepang.

Pagi ini (17/9), Departemen Keuangan Jepang kembali merilis data neraca perdagangan untuk periode Agustus 2015 yang dalam rilis tersebut tercatat bahwa neraca dagang Jepang mengalami pembengkakan defisit dari yang tercatat dibulan sebelumnya. Dalam rilis ini disebutkan bahwa defisit dagang Jepang pada bulan lalu berakhir meningkat cukup besar hingga berakhir -¥ 569.659.000.000, dimana angka ini telah melampaui perkiraan ekonom yang sebelumnya memprediksi defisit akan berakhir sebesar -¥ 542.500.000.000 dibulan tersebut dan jauh melampaui defisit bulan Juli yang tercatat sebesar -¥ 268.400.000.000. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

 

Read more

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here