(Vibizmedia – Nasional) Upaya pemerintah mendukung transportasi laut, Kementerian Perhubungan membeli 8 unut kapal baru untuk angkutan penumpang perintis yang berasala dari industri galangan kapal lokal senilai Rp 400 miliar.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyaksikan perjanjian pembelian 8 unit kapal baru untuk angkutan penumpang perintis. Dalam kesempatan ini juga Jonan meminta para produsen kapal untuk memperhatikan aspek keselamatan dan bahan baku terbaik termasuk mesinnya.
Kapal yang dibeli oleh Kementerian Perhubungan terdiri dari 6 kapal dengan bobot 750 Dead Weight Tonage (DWT) dan 2 kapal 500 DWT yang melibatkan 4 perusahaan galangan kapal yaitu PT Dok Bahari Nusantara, PT. Mariana Bahagia, PT Dumas Tanjung Perak Shipyards dan PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia.
Ditengah melambatnya perekonomian dan melemahnya kurs rupiah, pembuatan 8 kapal tersebut menggunakan anggaran multiyears dengan memperhitungkan harga bahan baku baja. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengatakan bahwa pembangunan kapal tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015-2016.
Kapal-kapal tersebut akan dioperasikan di Pelabuhan Pangkal Makassar, Bima, Kendari, Tilamuta, Babang, Sanana, Pangkal Sinte dan Kotabaru. Pembangunan kapal yang memakan waktu 14 bulan ini memiliki spesifikasi untuk kapal 750 DWT dapat mengangkut 265 orang dengan kapasitas angkut barang 400 ton.
Sedangkan kapal 500 DWT memiliki daya angkut sebanyak 250 orang dengan kapasitas angkut barang mencapai 240 ton. Jonan sampaikan bahwa pengadaan tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk membangun 188 kapal hingga lima tahun kedepan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara









