KKP Dibantu TNI AL Berhasil Menangkap 16 Kapal Asing Tanpa Izin

0
1029

(Vibizmedia – Nasional) Sepanjang September 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap 16 kapal pelaku illegal fishing di berbagai laut teritorial Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan ada sebanyak 9 kapal yang ditangkap oleh Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang terdiri dari 7 kapal berasal dari Vietnam dan 2 kapal tidak mempunyai izin Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang berukuran mulai dari 11 GT hingga 139 GT dan kapal tersebut hanya mengunakan bendera Indonesia tetapi semua Anak Buah Kapal (ABK) asing.

Sedangkan, TNI AL berhasil menangkap 7 kapal illegal fishing pada September 2015 yang terdiri dari 4 kapal Filipina dan 3 kapal berasal dari Indonesia. 4 Kapal Filipina tersebut adalah KM F/B RELL-RENN-8, KM F/B RELL/RENN-6, KM F/B LB CNC dan KM F/B RR-8A, sedangkan 3 kapal lainnya yang berasal dari Indonesia adalah KM Berkat Anugerah 01, KM Mitra Bahari 11 dan KM Tenggiri 15.

Pelanggaran yang dilakukan karena tidak memiliki SIPI dan mengunakan alat tangkap yang dilarang pemerintah. 16 kapal asing tersebut antara lain :

  1. KG 932525 TS, Vietnam, 139 GT
  2. KG 91490 TS, Vietnam, 139 GT
  3. KG 93877 TS, Vietnam, 139 GT
  4. KG 93577 TS, Vietnam, 139 GT
  5. KM BV 9980 TS, Vietnam, 85 GT
  6. KM BV 99252 TS, Vietnam, 105 GT
  7. KM BV 9261 TS, Vietnam, 88 GT
  8. KM Ethan Gofir-02, Bendera Indonesia, ABK asing, 23 GT
  9. KM Bintang Terang, 11 GT
  10. KM F/B RELL-RENN-8, Filipina, 54 GT
  11. KM F/B RELL/RENN-6, Filipina, 45 GT
  12. KM F/B LB C-N-C, Filipina, 14 GT
  13. KM F/B RR-8A, Filipina, 15 GT
  14. KM Berkat Anugerah 01, Bendera Indonesia, ABK Asing, 195 GT
  15. KM Mitra Bahari 11, Bendera Indonesia, ABK Asing, 102 GT
  16. KM Tenggiri 15, Bendera Indonesia, ABK Asing, 33 GT.

 

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here