
(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan dan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 Serta Peraturan Kementerian Koordinator Perekonomian Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Realisasi KUR sampai dengan akhir September 2015 baru mencapai Rp 4,02 triliun.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa dengan dana yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 30 triliun pada tahun ini, masih jauh dari yang ditargetkan. Dari jumlah Rp 4,02 triliun terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp 3,5 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp 159 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 349 miliar.
Darmin sampaikan rendahnya realisasi tersebut dikarenakan waktu penetapan KUR yang ditetapkan pada 14 Agustus 2015 lalu dianggap terlambat dan masa berlaku efektifnya 4 hari setelahnya dan secara perhitungan baru berlaku kurang dari 2 bulan.
Dengan waktu hanya 4,5 bulan sampai dengan akhir tahun, target Rp 30 triliun termasuk sangat besar jika dibandingkan dengan KUR tahun-tahun sebelumnya, ungkap Darmin, Senin (5/10). Meskipun bunga yang ditetapkan sebesar 12% telah lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar 22%.
Dari pagu Rp 30 triliun telah ditetapkan terdiri dari BRI sebesar Rp 21,4 triliun meliputi mikro, ritel dan TKI, Bank Mandiri dan BNI masing-masing sebesar Rp 3,2 triliun serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 2,2 triliun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








