Kurs Yen Jepang sesi Asia bergulir menguat terhadap dollar AS dan menangguhkan sentimen rilis data teransaksi berjalan (Current Account) dan penuruan pembelian mesin-mesin baru oleh swasta (Machinery Orders). Tampaknya kondisi berlawaanan ini dikerenakan dollar AS yang lebih lemah dan sentimen BoJ kemarin masih menyisakan sentimen bullish pada Yen dengan tetap mempertahankan kebijakan dari harapan stimulus baru yang diekspektasikan para pelaku pasar.
Secara fundamental, akhir-akhir ini sudah banyak tumpukan data indikator ekonomi Jepang yang mengindikasikan kemuduran. Penjualan ritel mengalami stagnasi sementara order konstruksi terbaru anjlok 15,6% di basis tahunan. Hari ini dikabarkan Machinery Orders periode September juga anjlok 5.7% dan iniĀ adalah 3 bulan beruntun m/m.