
(Vibizmedia – Nasional) Dampak kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, pemerintah terus berupaya menanggulangi bencana kabut asap dengan khusus menggelar rapat terbatas yang langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla di Kantor Presiden, Jumat (23/10).
Presiden Joko Widodo mengatakan dampak kabut asap yang semakin parah dan meluas, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total sejumlah 1,7 juta hektar lahan yang sudah terbakar di Indonesia.
Per 20 Oktober lalu, data BNPB menyebutkan kebakaran terbesar tahun ini berada di Sumatera dan Kalimantan dengan titik api di Kalimantan Tengah mencapai 900 lebih sedangkan Sumatera Selatan lebih dari 700 titik.
Sampai dengan kemarin lusa, BNPB menyatakan jumlah titik api di seluruh Indonesia dengan sebaran meluas hingga Papua terdapat total sejumlah 3.226 titik. Selain itu juga, pemerintah siapkan upaya untuk mengevakuasi anak-anak dan balita dan juga kegiatan belajar – mengajar disekolah – sekolah yang terkena dampak kabut asap parah akan dihentikan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela