(Vibizmedia – Nasional) Beberapa poin penting kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, selain pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga bertemu jajaran pengusaha yang tergabung dalam US Chamber of Commerce.
Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki mengatakan bahwa ada 12 kesepakatan bisnis dibidang energi, transportasi dan perluasan pabrik yang disaksikan penandatanganannya oleh Presiden Joko Widodo.
Kesepakatan tersebut antara lain investasi Coca Cola untuk membangun infrastruktur di Indonesia sebesar USD 500 juta, General Electric menginvestasikan USD 1 miliar dibidang kesehatan dan energi dalam periode waktu lima tahun.
Rencana Pertamina akan membeli shale gas yang berasal dari anak usaha Cheniere Energi, Corpus Christi Liquefaction sebesar USD 13 miliar. Selain itu juga kesepakatan bisnis lainnya dibidang energi, konservasi air dan perbankan syariah dengan total nilai kesepakatan bisnis mencapai USD 20,075 miliar atau sekitar Rp 274,25 triliun.
Disamping itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menjelaskan mengenai percepatan penerapan paket – paket kebijakan ekonomi khususnya di bidang ESDM yang telah memangkas izin hingga 60%, saat bertemu dengan Executive Vice President Upstream Chevron James Johnson dan Vice Chairman General Electric John Rice pada hari kedua kunjungannya di Amerika Serikat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Setpres
