Sebagian Besar Proyek Infrastruktur di Indonesia, Awal Tahun Depan Akan didanai AIIB

0
863
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro Bersama Presiden AIIB Jin Liqun Usai Bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berharap banyaknya proyek infrastruktur didalam negeri didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau Bank Investasi Infrastruktur Asia.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa nantinya pendanaan dari AIIB difokuskan kepada proyek-proyek seperti energi, transportasi hingga pembangkit listrik, tetapi untuk jumlah kebutuhan pendanaan belum dapat diketahui karena masih harus dihitung secara matang.

Bambang sampaikan bahwa Presiden AIIB Jin Liqun beserta delegasi berkomitmen untuk memberikan pendanaan terhadap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang akan dimulai pada Januari 2016. Pemerintah akan siapkan daftar proyek-proyek tersebut, ungkapnya usai pertemuan AIIB dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (4/11).

AIIB merupakan Bank Pembangunan Multilateral yang dirancang untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur di Asia, baik kepada institusi pemerintah maupun swasta. Saat ini, modal yang telah ditanam Indonesia dalam AIIB sebesar USD 672,1 juta yang dibayarkan dalam 5 tahun, menempati urutan pemodal terbesar kedelapan di AIIB.

Indonesia bersama dengan 56 negara pendiri AIIB, telah menandatangani pasal-pasal mengenai asosiasi pendirian lembaga baru tersebut yang diinisiasi oleh Presiden Xi Jingping pada Pertemuan Tingkat Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali pada Oktober 2013 lalu.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here