(Vibizmedia – Nasional) Realisasi pajak diproyeksikan gagal mencapai target, menjadi perhatian pemerintah karena belanja negara hampir keseluruhan ditopang dari penerimaan pajak.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan pajak. Realisasi penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 diperkirakan hanya mencapai Rp 1.100 triliun atau kurang Rp 195 triliun atau 85% dari target Rp 1.295 triliun.
Darmin sampaikan bahwa rendahnya realisasi pajak bukan akibat dari paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah karena belum berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak kekurangan penerimaan tidak lebih dari Rp 160 triliun.
Kekurangan penerimaan pajak yang tinggal dua bulan ini, terjadi akibat perlambatan ekonomi, Darmin katakana bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Menteri Keuangan untu menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi permasalah yang dihadapi, baik untuk menutupi kebutuhan cost maupun untuk menutupi defisitnya, ungkapnya, Kamis (5/11).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
