Industri Keuangan Non Bank Tahun 2015, Tumbuh Melambat

0
824
Presiden Joko Widodo Foto Bersama Direksi Bursa Efek, Dewan Komisioner OJK dan Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Di Bursa Efek Indonesia, 10 Agustus 2015. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Ditengah-tengah perlambatan ekonomi dunia dan domestik, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Indonesia masih bisa tumbuh positif.

Kepala Eksekutif IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengatakan bahwa jasa keuangan IKNB mengalami pertumbuhan paling rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya, sedangkan beberapa institusi keuangan non bank lainnya tumbuh sangat signifikan di atas 10%.

Firdaus sampaikan perlambatan ekonomi dunia berimbas pada kecilnya pertumbuhan aset beberapa IKNB disebabkan faktor daya beli pada beberapa sektor menurun diantaranya sektor pertambangan.

Secara pertumbuhan, aset lembaga keuangan asuransi tumbuh tipis sebesar 4,32% dibandingkan jumlah aset tahun lalu, IKNB syariah tumbuh 7%, dana pensiun tumbuh 7%, industri pembiayaan tumbuh 3% dan modal ventura tumbuh 6,5%.

Pertumbuhan tahun 2015 ini, paling kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ungkap Firdaus, Rabu (30/12). Secara aset IKNB mengalami pertumbuhan cukup pesat di tengah perlambatan ekonomi yaitu pembiayaan infrastruktur sebesar 17%, pembiayaan sekunder perumahaan 16,5%, lembaga pembiayaan khusus 40%, penjamin kredit 23% dan pengadaian 10,5%.

Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela    

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here