
(Vibizmedia – Nasional) Dalam lima tahun kedepan tahun 2016 – 2020, Asian Development Bank (ADB) tingkatkan dukungan dananya untuk Indonesia dengan total senilai USD 10 miliar atau sebesar USD 2 miliar per tahun.
Presiden ADB Takehiko Nakao mengatakan bahwa pihaknya siap membantu pembiayaan proyek-proyek infrastruktur, selain itu juga akan memberikan pinjaman langsung ke bank dengan bunga rendah dibawah 2% dengan tenor sampai 30 tahun.
Takehiko sampaikan bahwa ADB secara aktif memanfaatkan pinjaman berbasis kebijakan (policy based loan) dan pinjaman berbasis hasil (result based lending), pencairan yang berdasarkan hasil yang telah dicapai bukan dengan biaya proyek yang telah dibelanjakan, ungkap Jumat (12/2).
Karena dianggap sistem tender Indonesia sudah cukup baik, pihak ADB akan mengikuti tender kita. Saat ini, proyek yang dianggap paling penting berada pada sektor energi, ungkap Sofyan Djalil, Kamis (12/2).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela