(Vibizmedia – Nasional) Disela-sela Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (7/3), Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Sudah Omar Al-Bashir membahas peningkatan pembentukan Joint Business Council dan investasi.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri sampaikan hasil dari Forum Konsultasi Bilateral (FKB) pada 16 Februari 2015 lalu, kedua negara sepakat melalui penandatangan nota kesepahaman mencakup kerja sama perikanan dan pembentukan konsultasi bilateral antara Indonesia dan Sudan serta Joint Communique kedua negara mengenai pemberantasan Illegal, Unregulated dan Unreported (IUU) Fishing.
Sampai dengan saat ini, kerja sama Indonesia – Sudan pada sektor perdagangan telah menghasilkan investasi sebesar USD 78,2 juta dengan surplus mencapai USD 77,5 juta pada tahun 2015 meningkat dibandingkan investasi pada tahun 2014 sebesar USD 75,1 juta dengan surplus sebesar USD 73,6 juta.
Salah satu investasi tersebut terdapat perusahaan Indonesia dengan investor asal Arab Saudi dan Sudan berupa pabrik mie instan dikawasan industri. Disamping itu, ada beberapa produk unggulan Indonesia yang di ekspor ke Sudan diantaranya peralatan rumah tangga, glycerin, bahan bangunan, kosmetik, komponen kendaraan, furnitur, perlengkapan olahraga, alas kaki, tas, pakaian jadi, alat tulis, makanan dan minuman.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
