(Vibiznews – Nasional ) Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Kota Bandung dengan wilayah-wilayah di sekitar Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Presiden Joko Widodo, Rabu, 17 Maret 2016, melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini, tepatnya di Km. 10+350, di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan berfungsinya tol dari Cileunyi menuju Dawuan nanti, maka akan memudahkan akses ke Bandara Kertajati yang juga sedang dibangun. Pembangunan jalan tol sepanjang 61,675 Km ini diharapkan dapat diselesaikan tahun 2018.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dibagi dalam enam seksi, dan dikerjakan bersama oleh BUMN dan swasta dikarenakan medan yang cukup berat. “Memang di sini kalau kita lihat medannya sangat berat, tanahnya labil, naik turun, dan juga harus membuat terowongan sepanjang 472 meter,” ujar Presiden.
Tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalulintas di Jalan Tanjungsari dan Cadas Pangeran, dan dapat meningkatkan produktivitas di wilayah-wilayah sekitarnya. Diperkirakan juga akan meningkatkan akses pasar regional dan internasional, karena tol ini memang dibangun sebagai pendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Jalan tol yang memiliki total jarak sepanjang 61,675 km ini membutuhkan lahan sebanyak 1.134,64 ha. Sampai saat ini, untuk Seksi II, yang memiliki panjang 17,05 km, progres pembebasan lahan sudah mencapai 90,9%. Sedangkan progres pembangunan fisik, untuk phase I sudah mencapai 82,093%.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam melakukan kunjungan ini didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Hediyanto Husaini.
Journalist: Nanie Editor: Mark Sinambela Sumber: Tim Komunikasi Presiden
