
(Vibizmedia – Nasional) Ditengah-tengah situasi sulit yang sedang dihadapi oleh rakyat, Presiden Joko Widodo mendorong agar kedepannya masyarakat harus dapat menghadapi kondisi dan kompetisi global yang terus berubah dengan sangat cepat setiap detik, menit dan jam.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kondisi ekonomi terkadang gelap, curam dan terkadang pahit, tetapi tantangan harus dapat dihadapi. Pengaruh dari defisiasi Yuan, suku bunga The Fed dan krisis Yunani berimbas terhadap perekonomian di Indonesia.
Presiden sampaikan bahwa untuk menyambut masa depan, kita harus berbenah. Dengan visi kedepan adalah kompetisi berkaitan dengan kecepatan yang juga berbentuk ekonomi digital dan media sosial.
Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangat cepat sekali dengan munculnya berbagai aplikasi digital seperti Grab, Uber, Gojek dan lainnya, menjadi bagian dari kompetisi global yang tidak bisa kita tolak, ungkap Presiden Jokowi, Rabu (30/3).
Kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu ke kantor pusat Yahoo, Twitter, dan Google di Amerika Serikat merupakan langkah percepatan pembangunan ekonomi digital. Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi digital, start up, joint venture, pemerintah akan memberikan insentif perpajakan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela