(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan, Pemerintah luncurkan program sinergi aksi untuk ekonomi rakyat.
Program yang memberikan kesempatan bekerja/berusaha bagi petani, peternak dan nelayan ini merupakan koordinasi dibawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dengan sejumlah menteri diantaranya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ditambah, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
Dalam upaya meningkatkan program tersebut, salah satu program sertifikasi tanah atau lahan bagi para petani melalui Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Bank BUMN.
Untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengakses layanan keuangan di pedesaan, perlu mensinergikan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Program Inklusi atau pendalaman pasar keuangan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koperasi dan UKM serta perbankan.
Sebagai perpanjangan tangan perbankan di daerah-daerah, penyalur-penyalur kredit berfungsi sebagai agen laku pandai, sedangkan untuk mensinergikan bidang produksi baik sarana dan prasarana, bibit, pupuk serta penyuluh melibatkan 2 kementerian yaitu Kementan dan Kementerian PUPR.
Dalam menjaga ketersediaan komoditas pangan dan stabilitas harga sampai pada tingkat konsumen serta memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani ke konsumen, pemerintah kembangkan sistem pemasaran produk hasil pertanian melalui sistem online (e-commerce).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
