Pemerintah Terus Bangun PLBN Terpadu

0
702
Presiden Joko Widodo Bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Meninjau Perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste di Atambua, NTT. FOTO : SETPRES/RUSMAN

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah terus berupaya untuk membangun Indonesia dari pinggiran, sampai dengan akhir 2016 mendatang ditargetkan 9 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) akan selesai.

Salah satu diantaranya adalah progres fisik pembangunan PLBN terpadu Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang saat ini telah mencapai 11,67%, sementara progres keuangan sebesar 14,99%.

PLBN Terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan dan fungsi lain yang diperlukan.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Rina Farida mengatakan bahwa selain PLBN, jalan lingkarnya sebagai jalan untuk keluar masuk PLBN sudah jadi, ungkapnya, Rabu (11/5).

Pembangunan yang dikerjakan oleh PT. Jaya Konstruksi yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016 ini, membutuhkan anggaran untuk tahun 2015 sebesar Rp 23,08 miliar dan tahun 2016 sebesar Rp 130,79 miliar.

Selain pembangunan PLBN Nanga Badau, pembangunan instalasi pengolahan air dan pengembangan jaringan perpipaan ke PLBN dan pemukiman sekitar 500 sambungan rumah, pengelolaan air limbah dan sampah serta pembangunan jalan lingkungan pada jalan lingkar luar 3,05 km, jalan lingkar selatan 5,3 km, jalan delima 0,5 km dan jalan bukit leseong 0,4 km.

Bangunan PLBN Nanga Badau memiliki konsep bangunan khas Kalimantan yaitu Rumah Panjang, yang merupakan rumah adat yang biasa digunakan oleh suku dayak. Sampai saat ini, Kementerian PUPR telah membangun PLBN di 7 lokasi yang terdiri dari Aruk, Entikong, Motaain, Motamasin, Nanga Badau, Wini dan Skouw.

Journalist  : Parnie
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here