(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo mendorong industri kreatif di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara di Asia lainnya dengan belajar pengalaman dari Korea Selatan.
Dalam kunjungannya Selasa (17/5) ke area Digital Media City (DMC) di Seoul, Korea Selatan, kompleks media dan hiburan berteknologi tinggi yang terletak di daerah Sangam-dong, Seoul, dengan lahan seluas 559.925 meter persegi ini terdapat 350 kantor yang bergerak di bidang media entertaintmen, IT dan konten digital terdapat pekerja mencapai 25 ribu orang.
Dalam kaitannya dengan pengembangan industri kreatif di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tujuan dirinya mengunjungi DMC agar dapat merealisasikan kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan di bidang budaya secepat-cepatnya. Presiden ingin melihat langsung sejauh mana potensi yang dimiliki Indonesia dapat dikembangkan.
Presiden sampaikan bahwa semakin melihat, saya semakin tahu bahwa kita mempunyai potensi yang besar di bidang ini, ungkap Presiden Joko Widodo usai kunjungan ke DMC, Selasa (17/5).
Lebih jauh, Presiden mencontohkan keunggulan yang dimiliki Indonesia yang kurang terpublikasi luas. Sebutnya, Indonesia memiliki sekitar 148 keraton dan sejarah kerajaan-kerajaan lainnya yang tradisi ataupun cerita-cerita kepahlawanannya dapat dikembangkan dalam bentuk konten lokal. Akhir dari perwujudan pengembangan tersebut diharapkan berupa pembangunan karakter manusia.
Menjadi cinta kepada tradisi kita, kita cinta kepada identitas kita sendiri. Karena hal-hal yang berkaitan dengan tradisi, kejujuran, dan integritas akan sangat bagus bila kita angkat, ungkapnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
